Friday, February 02, 2007

Apocalypto



Film baru buatan Mel Gibson. Amazing, sekalipun gak satu suku katapun yang gw tau. Secara mereka menggunakan bahasa Maya. Sebuah proyek idealis kayaknya, sama kayak Kevin Costner yang nekat memakai bahasa suku Sioux dalam Dances With Wolves. Memang seolah gak mengikuti selera pasar yang rata-rata males baca subtitle. Tapi toh Dances With Wolves banyak yang suka, gw salah satunya :P Btw, DOP-nya ternyata Dean Semler, DOP yang menang Oscar lewat Dances. Hmm, no wonder sih.

Kembali ke Apocalypto:
Awalnya memang lucu, cerita tentang beberapa pria berburu yang ngerjain temennya yg sampe beberapa tahun menikah belum punya anak. Hehehehe, sumpah lucu. Tapi gak bertahan lama. Tiba-tiba ketakutan menyeruak. Pria-pria diculik dan disandera, istri-istrinya diperkosa. Anak-anaknya dibunuh. Hmm, sadis sih kalo gw bilang. Soalnya visualisasi tentang pengorbanan manusia untuk menghormati dewa dan untuk mengembalikan kesuburan tanah dengan mencabut jantung manusia - pas masih hidup- lalu memenggal kepalanya bener-bener nyata. Lalu tumpukan mayat yang dilewati Jaguar Paw -tokoh utama- waktu melarikan diri dari kejaran para pemburu manusia seperti nyata, ngeri!
Gw paling seneng waktu adegan anak kecil penyakitan yang tiba-tiba mengeluarkan ramalan tentang datangnya hari akhir buat suku Maya -beware of the blackness of the day, beware of the man who brings the Jaguar, for he will lead you to your end- Keren banget, deh.

Dan siapa sangka, ternyata keberhasilan suatu bangsa dalam menemukan daratan baru (bangsa Spanyol) ternyata membawa bencana dan hari akhir bagi bangsa Maya. Sejarah sempat mencatat bahwa populasi suku Maya turun drastis sampai 90% baik karena sengaja (dibunuh) ataupun tidak sengaja (penyakit yg muncul sejak kedatangan Spanyol ke semenanjung Yucatan tahun 1500-an). Civilization di satu sisi ternyata membawa nihilization di sisi lain. Hmm, sounds familiar huh?

Tapi seperti kata Jaguar Paw, Let's seek a new beginning!

No comments:

Post a Comment