Maturity

Satu jargon lagi yang harus kuakui kebenarannya. Kedewasaan pola pikir seseorang tidak tergantung 100% pada usia orang tersebut. Memang, usia berpengaruh pada seberapa banyak pengalaman yang dia miliki. Tapi tetap saja itu tergantung bagaimana masing-masing orang menyikapi dan menyerap 'ilmu' dari pengalaman itu. Kenyataannya gak semua orang bisa menyerap dengan baik. Jadi sekalipun sudah berkali-kali jatuh, tersungkur, tertampar, dipermalukan, dan sejuta pengalaman nggak enak lainnya, kalo dasarnya orang tambeng, ya tambeng aja. Kalo dasarnya orangnya ngerasa selalu paling bener ya jangan harap dia mau belajar dari pengalaman. Apalagi untuk mendengarkan pendapat orang lain.

Rasanya ya seperti berantem ama tembok. Lebih kacau lagi kalo dia punya kepentingan yang berlawanan dengan kepentingan kita. Kalau kita maksa ngerangsek, yang ada kitanya yang benjut. Mungkin benar, menghadapi orang yang gak dewasa ya hanya bisa dengan kedewasaan, dengan pikiran yang lebih jernih. Biar ketahuan dimana kelemahan dia yang bisa kita masuki, bahkan kita manfaatkan untuk mencapai kepentingan dan tujuan kita. Hmm, sounds like a good plan rite?