Homo tuh fenomena yang akhir-akhir ini kembali mengemuka. Kenapa "kembali"? Sederhana kok, sebenarnya homo, gay atau apalah istilah lainnya bukan hal yang baru. In fact sejak jaman pre masehi toh sudah ada. Ingat Sodom dan Gomorah pas jamannya Nabi Luth? Yang akhirnya mengilhami istilah sodomi... :) Kabarnya sejarah juga mencatat bahwa beberapa nama besar sebagai gay. Yah sebut saja Leonardo da Vinci ato Socrates. Pretty shocking, but that's true!
Tapi selama ini orang sering salah n mencampuradukkan antara homo(gay) dengan banci. Padahal beda lho! Yang satu "menyimpang" dalam hal orientasi seksual, sedangkan yang satunya lagi ngerasa dirinya adalah wanita. (aku gak terlalu yakin untuk menggunakan istilah "menyimpang" karena definisi normal sendiri masih blur buat aku :P).
Jelasnya gini nih perbedaannya...
- Homo (gay): mereka nih laki tulen. Ngerasa dirinya laki tapi sukanya ama laki juga...
- Banci (transeksual): mereka tuh laki, tapi ngerasa dirinya perempuan dan berada di tubuh yang salah. Makanya mereka mencoba untuk mengubah dirinya untuk sesuai dengan jiwanya. Soal orientasi seks-nya yah ama laki lah. Mereka kan ngerasa dirinya cewek :)
Btw, kenapa sih ngomongin soal homo? Ini cuman sekedar reaksi kok. Reaksi dari kenyataan yang aku hadapi. Dari sekian taon lalu aku tuh ngerasa udah open mind soal homo/gay. Pikirku toh mereka juga manusia biasa, toh semuanya bukan kehendak mereka (mungkin disini teori determinism berlaku :P). So, I have no problem at all about this. Trus, beberapa waktu yang lalu aku ngeliat cowok ciuman ama cowok (MTM). Dan reaksiku? Aku... muntah. Sorry, aku sama sekali gak bermaksud begitu. Sama sekali enggak, but I can't help it. Baru sadar deh, ternyata rasaku tidak "sedewasa" pikiranku... Moga-moga tar, suatu saat nanti, aku bisa lebih dewasa degh. Biar lebih bijaksana memandang dunia... :P
Thank you for this excellent blog. Keep it going.
ReplyDeleteHere's a subject that interests many; crohn's disease
We can stop any crohn's disease